Kamis, 12 Desember 2019

Tips Masuk PTN setelah Gap Year 1 Tahun



Halo kawan-kawan, apa kabar hari ini? bagaimana keadaan hati? Jadi kali ini istilahnya akan berbagi cerita. Tips dan trik ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi. Sebelum masuk kepada tips dan trik nya. Dunia perkuliahan merupakan dunia yang berbeda dengan sekolah SMA. Banyak orang besar dihasilkan dari dunia kampus, walaupun tak sedikit pula yang sukses tanpa masuk kampus. Kampus menjadi salah satu tempat belajar paling favorit bagi siswa di Indonesia. Karena kampus sebagai tempat pengembangan diri. Akan tetapi, kapasitas kampus di Indonesia khususnya Perguruan Tinggi Negeri tidak mampu menampung semua siswa, karena besarnya antusias siswa di Indonesia. Ini bisa dilihat dari jumlah pendaftar SBMPTN setiap tahunnya, belum lagi SNMPTN serta Ujian Mandiri masing-masing kampus. Saying tidak semua siswa berkesampatan duduk di bangku perkuliahan. Persaingan yang ketat untuk bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri apalagi yang favorit dengan jumlah peminat yang besar. Kampus-kampus besar memiliki pwminat yang besar pula. Apa kamu tertarik untuk masuk dunia perkuliahan?
SBMPTN sebagai salah satu gerbang besar masuknya mahasiswa ke kampus. Jalur ini sendiri dari tahun ke tahun mempunyai peminat tidak kurang dari 700 rb. Dengan daya tamping dan yang diterima kurang dari 20 persen nya saja. Untuk itu, untuk menghadapi persaingan yang ketat, aku akan membagikan tips dan trik untuk bisa lolos SBMPTN.
Terlebih buat anak yang gap year atau telah libur 1 atau 2 tahun, karena pada SBMPTN kita memiliki 3 kali kesempatan, di tahun pertama, tahun kedua dan tahun ketiga. Tahun kedua apabila kita tidak diterima pada tahun pertama tentu telah beda rasanya karena kita telah jauh dari dunia sekolah. Apalagi yang keadaan ekonominya tidak seberuntung kawan-kawan yang sangat berada. Mengisi waktu luang 1 tahun bisa dengan bermacam –macam kegiatan dan ini bisa menghilangkan focus kita. Langsung saja, tips yang pertema
Fokus pada tujuan
Banyak godaan saat kita telah keluar dari dunia sekolah, waktu luang yang semakin banyak. Uang jajan yang tidak lagi ditanggung orang tua. Bagi yang bisa memiliki kesempatan berkuliah dulu di swasta dulu dengan menunggu SBMPTN tahun setelahnya tentu sangat beruntung. Intinya setelah kita keluar dari dunia sekolah. Focus apa tujuan kita berkuliah, ingat apa cita-cita kita. Orientasikan selama setahun ini untuk memantapkan diri.
Konsisten
Godaan semakin besar, belajarlah untuk konsisten jadwal setiap harinya. Bagi waktu kapan kita harus main, kerja bagi yang bekerja, dan yang terpenting adalah kapan waktunya kita untuk belajar. Sebenarnya saya percaya pembiasaan akan lebih ampuh daripada pemadatan. Jadi selama setahun ini belajarlah dengan giat, jangan leha-leha karena waktu yang banyak. Usahakan setiap hari membaca buku, targetkan sendiri berapa banyak waktunya. 2 x 1 jam bagus, 7 x 30 menit bagus, intinya dalam sehari tetapkan waktu untuk belajar. Jangan berhenti belajar setelah dunia sekolah dan juga jangan terlalu mepet dengan ujian baru belajar. Akan sangat telat dan kamu akan menyesal.
Mungkin sekian dulu tulisan kali ini karena harus berangkat ke kampus euy, semangat ya. Masih ada harapan untuk anak tahun kedua ataupun ketiga. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Tetaplah tumbuh. Cukuplah untuk part 1 ini. Jika kalian suka akan dibuat part ke 2 nya.